Ebook Programming Paket Lengkap

Cara Mengatasi Jam dan Setting tanggal BIOS Selalu Berubah-ubah

Penyebab umum dari masalah ini biasanya berkaitan dengan baterai CMOS yang lemah atau habis, namun ada juga faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi.

Masalah jam dan pengaturan tanggal di BIOS yang selalu berubah-ubah atau tidak tersimpan setelah komputer dimatikan merupakan masalah umum yang bisa dialami pengguna komputer. 

Ini bisa mengakibatkan waktu dan tanggal yang salah di sistem operasi, mengganggu akses ke internet, sertifikat keamanan, dan berbagai fungsi lainnya. 

Artikel ini akan menjelaskan penyebab masalah ini serta langkah-langkah untuk mengatasinya.

Gambar : Cara Mengatasi Jam dan Setting tanggal BIOS Selalu Berubah-ubah

1. Penyebab Utama Jam dan Tanggal BIOS yang Berubah-ubah

a. Baterai CMOS yang Lemah atau Habis

Penyebab paling umum dari pengaturan jam dan tanggal BIOS yang berubah-ubah adalah baterai CMOS yang habis. 

CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) adalah chip kecil di motherboard yang menyimpan pengaturan penting seperti waktu, tanggal, dan konfigurasi perangkat keras. 

Ketika komputer dimatikan, baterai CMOS inilah yang menjaga agar pengaturan tersebut tetap tersimpan. Jika baterai ini habis, pengaturan akan di-reset setiap kali komputer dihidupkan.

b. Pengaturan BIOS yang Rusak

Kadang-kadang, masalah dengan BIOS itu sendiri, seperti pengaturan yang tidak stabil atau file BIOS yang rusak, bisa menyebabkan waktu dan tanggal tidak tersimpan dengan benar. 

Ini bisa terjadi karena pembaruan BIOS yang gagal, overclocking, atau perubahan konfigurasi yang salah.

c. Masalah Power Supply atau Penghubung

Masalah pada power supply yang tidak stabil atau port motherboard yang kotor juga dapat menyebabkan BIOS gagal menyimpan pengaturan dengan benar. 

Selain itu, gangguan listrik yang tiba-tiba saat komputer dimatikan juga dapat mengakibatkan hilangnya pengaturan BIOS.

2. Langkah-Langkah Mengatasi Masalah Jam dan Tanggal BIOS yang Selalu Berubah

a. Ganti Baterai CMOS

Langkah pertama yang harus diambil adalah mengganti baterai CMOS. Baterai CMOS umumnya berbentuk bulat dan kecil, seperti baterai koin CR2032. Anda dapat menggantinya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan komputer dan cabut kabel daya.
  2. Buka casing komputer untuk mengakses motherboard.
  3. Temukan baterai CMOS di motherboard. Biasanya terletak dekat dengan slot RAM atau prosesor.
  4. Lepaskan baterai CMOS dengan hati-hati dan ganti dengan yang baru. Pastikan baterai pengganti memiliki tipe dan spesifikasi yang sama.
  5. Pasang kembali casing komputer, sambungkan kabel daya, dan nyalakan komputer.
  6. Setelah mengganti baterai, masuk ke BIOS dan atur ulang tanggal dan waktu.

b. Reset BIOS ke Pengaturan Default

Jika mengganti baterai CMOS tidak menyelesaikan masalah, cobalah untuk mereset BIOS ke pengaturan default. Ini akan mengembalikan semua pengaturan ke kondisi awal, yang mungkin dapat memperbaiki masalah pengaturan waktu dan tanggal. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Saat komputer dihidupkan, tekan tombol tertentu (biasanya Delete, F2, atau Esc) untuk masuk ke BIOS.
  2. Di dalam menu BIOS, cari opsi untuk Load Default Settings atau Load Optimized Defaults.
  3. Simpan pengaturan tersebut dan keluar dari BIOS.
  4. Restart komputer dan periksa apakah masalah sudah teratasi.

c. Periksa Power Supply dan Komponen Lainnya

Jika baterai CMOS dan pengaturan BIOS tidak bermasalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa power supply dan komponen motherboard lainnya. Power supply yang tidak stabil dapat mempengaruhi penyimpanan pengaturan BIOS. 

Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa tegangan yang disuplai ke motherboard, dan pastikan tidak ada komponen yang mengalami masalah.

d. Update BIOS ke Versi Terbaru

Versi BIOS yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pengaturan waktu yang tidak tersimpan dengan baik. Untuk memperbarui BIOS:

  1. Kunjungi situs web produsen motherboard Anda dan unduh versi BIOS terbaru.
  2. Ikuti instruksi yang disediakan oleh produsen untuk melakukan pembaruan.
  3. Pastikan untuk melakukan proses pembaruan dengan hati-hati, karena kegagalan pembaruan BIOS dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem.

e. Hindari Overclocking atau Perubahan Pengaturan yang Agresif

Jika Anda sering melakukan overclocking pada CPU atau GPU, hal ini dapat memengaruhi stabilitas sistem, termasuk pengaturan BIOS. 

Overclocking yang tidak tepat dapat mengganggu penyimpanan pengaturan waktu dan tanggal. 

Cobalah untuk menonaktifkan overclocking dan kembali ke pengaturan default sistem untuk melihat apakah masalah tetap ada.

f. Periksa Motherboard untuk Kerusakan

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan terakhir adalah adanya kerusakan pada motherboard itu sendiri. 

Masalah seperti jalur arus yang putus, korosi, atau kerusakan fisik lainnya dapat mempengaruhi kemampuan motherboard dalam menyimpan pengaturan BIOS. 

Jika ini yang terjadi, periksa apakah motherboard Anda masih dalam garansi, dan pertimbangkan untuk mengganti motherboard.

Masalah jam dan pengaturan tanggal BIOS yang selalu berubah-ubah sering kali disebabkan oleh baterai CMOS yang lemah atau habis, namun juga bisa disebabkan oleh pengaturan BIOS yang rusak, power supply yang tidak stabil, atau masalah pada motherboard. 

Dengan mengganti baterai CMOS, mereset BIOS, dan memastikan sistem Anda berjalan dengan stabil, sebagian besar masalah ini dapat diselesaikan. 

Jika semua upaya tidak membuahkan hasil, mungkin saatnya untuk memeriksa motherboard atau meminta bantuan teknisi profesional.

Selalu pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada komputer Anda, seperti membersihkan komponen secara berkala dan menjaga power supply agar tetap stabil, untuk mencegah masalah seperti ini di masa mendatang.

Posting Komentar

Ebook Programming Paket Lengkap
Ebook Programming Paket Lengkap